Conrad Bali Perkenalkan Program Eksklusif 1/3/5
Menawarkan pengalaman sarat makna yang disesuaikan dengan waktu tamu.
Bandung selalu punya cara untuk memikat kembali para pelancong. Di tengah hiruk pikuk Kota Kembang, Mercure Bandung City Centre, yang berdiri sejak 2017, menemukan ritmenya sebagai hotel urban yang bukan sekadar tempat singgah, tetapi juga barometer gaya hidup kontemporer. Perjalanan kami ke Bandung kali ini membawa kami ke jantung kota, ke sebuah properti yang memadukan efisiensi modern dengan sentuhan nostalgia lokal.
Berlokasi di Jalan Lengkong Besar, hotel ini berada di posisi yang sulit ditandingi. Alun-Alun Bandung, Masjid Raya, dan deretan bangunan kolonial di Jalan Braga berada dalam radius berjalan kaki; sementara itu, Lengkong Night Street Food yang senantiasa ramai selepas senja menambah lapisan cita rasa yang membuat momen liburan terasa lebih hidup. Bagi banyak wisatawan yang menjadikan Bandung sebagai pelarian singkat, kedekatan dengan pusat sejarah dan kuliner ini adalah nilai tambah yang signifikan.

Secara visual, Mercure Bandung City Centre menyuguhkan estetika modern yang rapi dalam bangunan 15 lantainya. Namun ia tidak sepenuhnya terlepas dari identitas Bandung sebagai kota Art Deco paling menonjol di Indonesia. Motif geometris, garis tegas, dan detail dekoratif bernuansa Roaring Twenties hadir sebagai penghormatan subtil terhadap lanskap arsitektur kota.
Hotel ini memiliki 176 kamar dan suite dalam empat kategori: Classic, Superior, Privilege, dan Suite. Interiornya bersih dan kontemporer, didominasi sentuhan warna netral yang menenangkan. Jendela-jendela besar menghadirkan panorama kota yang lapang, mulai dari atap-atap bangunan lama hingga cakrawala Bandung yang kadangkala diselimuti kabut. Fasilitas di dalam kamar mengikuti standar modern, termasuk internet berkecepatan tinggi dan TV 42 inci.

Untuk urusan rasa, Pandawa Restaurant di lantai dua menyajikan menu Indonesia dan internasional sepanjang hari. Seperti Bandung itu sendiri, restoran ini merayakan kekayaan kuliner lokal; salah satu stan memasak seblak hangat, sebuah sentuhan sederhana tapi autentik. Di lantai teratas, Skyview Pool & Bar menjadi titik temu favorit: area luar ruangan yang seksi untuk menyesap koktail sembari menyaksikan matahari terbenam menimpa lanskap Bandung.
Kolam infinity yang menghadap kota dan Gunung Tangkuban Parahu adalah daya tarik utama hotel ini. Dirancang sebagai ruang pelarian vertikal, kolam ini menawarkan pemandangan yang jarang ditemui di properti lain di Bandung—sebuah kombinasi urban-meets-nature yang terasa sangat fotogenik. Tidak jauh dari kolam, pusat kebugaran kecil tapi lengkap siap menunjang rutinitas harian para tamu.

Di lantai 12, M Spa menawarkan perawatan terapeutik yang menenangkan, sementara sebuah masjid di lantai yang sama menjadi ruang refleksi spiritual bagi mereka yang membutuhkan jeda di antara agenda perjalanan. Untuk keperluan bisnis, ballroom dengan videotron serta area kerja di lobi memastikan produktivitas tetap terjaga.
Komitmen mereka terhadap usaha lokal semakin kuat lewat butik UMKM di area lobi, menghadirkan produk-produk yang dikurasi dengan baik—dari minyak asiri hingga kriya buatan tangan—menjadikannya tempat yang ideal untuk membawa pulang sesuatu yang benar-benar mencerminkan Bandung.
Dengan lokasi strategis, layanan yang efisien, dan amenitas publik yang menonjol seperti terutama kolam infinity, Mercure Bandung City Centre menawarkan pengalaman menginap yang memadukan kenyamanan, gaya, dan jejak karakter Bandung. Sebuah pilihan ideal bagi pelancong yang ingin merasakan denyut kota tanpa kehilangan sentuhan personal yang membuat setiap kunjungan terasa berkesan.
Jl. Lengkong Besar No. 8, Cikawao, Bandung; accor.com; tarif kamar mulai dari Rp810.000 per malam.—Rachman Karim
Salah satu produksi berskala besar yang paling ambisius di awal tahun. 30 Jan-15 Feb 2026