Tamu Koki Jepang Spesial di Shangri-La Jakarta
Nobuo Tsuji dari restoran Nadaman di Kowloon Shangri-La, Hong Kong akan menggelar sesi makan terbatas akhir pekan ini.
Kawasan SCBD Jakarta kembali menghadirkan satu nama yang layak masuk radar para pencinta kuliner dan gaya hidup. Pada pertengahan November 2025, KYRO Jakarta, destinasi day-to-night terbaru, resmi membuka pintunya di Pacific Place Mall. Mengusung konsep restoran sekaligus ruang hiburan malam, KYRO hadir sebagai tempat bersantap dan bersosialisasi yang menyatukan ritme siang yang hangat dengan dinamika malam khas kota metropolitan.
Nama KYRO diambil dari Cairo, putra pertama sang pendiri yang berarti simbol awal baru, koneksi manusia, dan kreativitas. Filosofi personal ini diterjemahkan menjadi ruang gaya hidup yang menghargai keaslian dan kebersamaan, menjadikannya salah satu restoran baru Jakarta yang layak dikunjungi akhir tahun ini.
Masuk ke restoran, tamu disambut interior bertema modern industrial dengan dominasi warna gelap yang elegan. Material baja, kaca, dan kayu hangat berpadu lembut, sementara pencahayaan temaram menciptakan atmosfer yang intim tapi tetap hidup. Rak wine raksasa di tengah ruangan menjadi pusat perhatian ikonis yang mempertegas karakter KYRO sebagai destinasi kuliner berkelas di SCBD. Menurut kedua pendirinya, Alexa Savitri dan Chelsea Shania, estetika ini banyak terinspirasi dari suasana London—kota favorit mereka yang dikenal dengan energi urban dan karakter abadi.

Dengan kapasitas hingga 158 tamu, KYRO menyediakan area makan di dalam dan luar ruangan serta tiga ruang privat: Emerald Room (16 tamu), Ruby Room (8 tamu), dan Sapphire Room (8 tamu), menjadikannya pilihan fleksibel untuk rapat bisnis hingga selebrasi dalam sekala kecil.
Di dapur, Executive Chef Rifa Munawar merancang menu bergaya Barat dengan sentuhan Asia. Salah satu hidangan paling menarik yang kami cicipi adalah Rahang Tuna Woku—potongan rahang tuna berukuran besar yang dimasak teknik sear untuk tekstur lembut, dipadu sambal woku pedas aromatik. Ada juga Chili Oil Pasta dengan bucatini (pasta tebal mirip spageti dengan lubang di tengah) kenyal dan saus krim yang diberi sentuhan pedas terinspirasi kebiasaan lokal menambahkan bubuk cabai ke pasta.

Ketika malam tiba, KYRO menjelma menjadi ruang sosial. Musik menjadi nadi yang menghidupkan suasana: DJ residen tampil setiap Senin–Selasa pukul 22:00–00:00, sementara Rabu–Minggu menghadirkan kombinasi live band dan DJ hingga pukul 02:00. Sebuah format hiburan yang membuat KYRO cepat masuk daftar destinasi favorit bagi mereka yang mencari pengalaman makan sekaligus dunia malam di SCBD.—Monika Febriana
Salah satu produksi berskala besar yang paling ambisius di awal tahun. 30 Jan-15 Feb 2026