Mengadopsi teknologi canggih, Etihad Museum mengubah tur sejarah jadi pengalaman yang menyenangkan.

Foto utama: Gedung Etihad Museum yang bergaya futuristik.

Uni Emirat Arab (UEA) memiliki gedung tertinggi, pulau buatan terbesar, mal terluas, dan cabang pertama Louvre. Negara yang baru merdeka pada 1971 ini berlari begitu kencang mengejar modernisasi sampai-sampai banyak orang lupa bagaimana ia dilahirkan. Etihad Museum hadir untuk mengingatkan hal itu.

Museum ini diresmikan pada 7 Januari 2017. Desainnya ditangani oleh Moriyama & Teshima Architects, firma asal Kanada yang pernah menggarap National Museum of Saudi Arabia. “Dilihat dari udara,” kata pemandu museum, “gedung ini bentuknya mirip kertas yang terlipat: simbol dari deklarasi kemerdekaan Uni Emirat Arab.”

Seragam tentara dan koleksi senjata pasukan militer yang digunakan di Uni Emirat Arab dari masa ke masa.

Etihad Museum menyimpan beragam arsip, memorabilia, serta dokumentasi terkait proses kelahiran UEA. Di lobinya terdapat kaligrafi raksasa berisi deklarasi kemerdekaan dan tiang-tiang miring yang melambangkan pena yang dipakai untuk meneken deklarasi tersebut. Memasuki ruang pamer, kita akan menemukan foto-foto momen deklarasi, peta yang dilukis oleh seniman lokal Abdul Qader Al Rais, serta benda-benda peninggalan para syekh.

Fungsi utama museum ini sebenarnya tak berbeda dari Gedung Joang ‘45 atau Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Tanpa ikatan sejarah dengan UEA, turis mungkin akan kesulitan untuk menikmati suguhannya. Untungnya, Etihad Museum menerapkan sejumlah teknologi mutakhir yang menjadikan tur sejarah pengalaman yang menyenangkan. Di sini kita bisa mempelajari peta melalui layar sentuh dan menonton film pendek di auditorium dengan sistem audio berstandar bioskop modern.

Naskah proklamasi dengan latar tembok berlapis emas.

Suguhan yang juga atraktif adalah meja-meja canggih yang sepertinya dicomot dari ruang kerja Tony Stark. Cukup menggeser-geser kubus elektronik di atas meja, beragam informasi akan langsung diproyeksikan pada sebidang dinding.

Etihad Museum dilengkapi pula dengan perpustakaan dan ruang serbaguna. Tak jauh darinya terdapat Guest Palace yang pernah menampung tamu-tamu kenegaraan; serta Union House yang merupakan lokasi penandatanganan deklarasi pembentukan Uni Emirat Arab pada 1971.•

Calendar of Events

IdeaFest 2024

Sebuah ajang jejaring insan industri kreatif di negeri ini. 27-29 Sep

Trees and Seas Film Festival Bali

Sebuah festival film untuk mengkampanyekan gerakan anti polusi plastik. 6 Okt

Marriott International Road to Give

Acara lari dan memberi di Jakarta. Raih kesempatan memenangkan hadiah senilai puluhan juta. 6 Okt

See More