Masuk Masjid Hagia Sophia di Istanbul Kini Harus Bayar
Turis yang ingin masuk kini harus membayar nyaris Rp500.000 per kepala.
Renovasi besar-besaran lounge SilverKris dan KrisFlyer Gold milik maskapai Singapore Airlines di Terminal 2 Bandara Internasional Changi Singapura. Selama dua tahun ke depan, kedua lounge tersebut akan menjalani transformasi dengan biaya SGD45 juta atau sekitar Rp573 triliun.
Rencananya, proyek renovasi ini akan menambah kapasitas kedua lounge sebesar 50%, serta memperbaiki semua fasilitas yang ada dan menyuntikkan elemen desain khas Singapore Airlines yang dikenalkan untuk desain lounge-nya di Terminal 3 bandara yang sama. Selain itu, renovasi ini juga akan menyasar koleksi menunya.
Dilansir dari siaran pers yang diterima oleh TFL Paper, desain baru First Class SilverKris Lounge akan menampilkan ruang yang lebih lapang, langit-langit lebih tinggi, dan jendela raksasa. Dari sisi dapur, lounge ini bakal menyajikan menu yang lebih komprehensif dengan pilihan sajian khas Singapura, Asia, dan internasional. Menu prasmanannya juga akan lebih meriah—meniru SilverKris Lounge di Terminal 3. Tak hanya itu, tersedia juga layanan barista yang siap membuat minuman kopi artisanal bagi para tamu.
Sedangkan Business Class SilverKris Lounge akan menghadirkan 30% ruang yang lebih lapang dan ruang istirahat lengkap dengan kursi yang bisa ditidurkan. Ruang tamunya juga akan mengusung desain yang lebih segar dengan kursi-kursi wingback, sofa, dan ruang privasi untuk menggenjot produktivitas.
Untuk meminimalisir gangguan terhadap penumpang yang menggunakan kedua fasilitas ini, proses renovasi keduanya akan dilakukan secara bertahap. Saat ini, proses renovasi First Class SilverKris Lounge telah dimulai dan direncanakan usai pada kuartal keempat 2025. Untuk Business Class SilverKris Lounge, kontruksi akan dimulai pada akhir 2025 dan KrisFlyer Gold Lounge pada semester pertama 2026.—Yohanes Sandy
Kolaborasi unik bersama bar dari Hong Kong dan restoran ternama di Seminyak. 10 & 11 Mei 2025