Siap-siap rogoh kocek lebih dalam saat liburan di Negeri Sakura.

Foto utama: Riccardo Chiarini/Unsplash

Belakangan ini, Jepang menjadi salah satu destinasi liburan favorit turis dunia termasuk turis asal Indonesia. Alasannya simpel: nilai yen yang masih lemah membuat berwisata di Negeri Sakura semakin terjangkau.

Akan tetapi, akibat dibanjiri wisatawan mancanegara, kenaikan tarif kamar pun tak terelakkan. Menurut data mutakhir, tarif rata-rata harian penginapan di Jepang pada Februari 2024 menyentuh angka 18.915 yen (Rp1,9 juta). Angka ini naik sebesar 25,5% dibandingkan tarif tahun lalu di bulan yang sama.

Baca juga: Daftar Harga-Harga Baru Japan Rail Pass; Jepang Akan Batasi Jumlah Pendaki Gunung Fuji

Menurut Japan National Tourism Organization (JNTO), pada Februari 2024 jumlah wisatawan negara yang masuk ke Jepang meningkat sebanyak 89% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jumlahnya menembus angka 2,78 juta turis—angka tersebut lebih tinggi 7,1% dibandingkan pada Februari 2019.

Selain akibat meroketnya kunjungan turis, semakin mahalnya tarif kamar hotel ini juga dipicu oleh minimnya tenaga kerja pasca-pandemi. Hal ini juga diperburuk dengan banyaknya turis asal Amerika Serikat, Eropa, dan Australia yang menginap dalam waktu lama. Diprediksi, tarif hotel di Jepang akan terus naik menyusul datangnya liburan musim semi dan musim panas mendatang.

Calendar of Events

IdeaFest 2024

Sebuah ajang jejaring insan industri kreatif di negeri ini. 27-29 Sep

Trees and Seas Film Festival Bali

Sebuah festival film untuk mengkampanyekan gerakan anti polusi plastik. 6 Okt

Marriott International Road to Give

Acara lari dan memberi di Jakarta. Raih kesempatan memenangkan hadiah senilai puluhan juta. 6 Okt

See More