Bvlgari Resort Bali Rayakan Para Perempuan Hebat di Dunia Wine Italia

Pada 30 Oktober 2025, Bvlgari Resort Bali menggelar sebuah makan malam istimewa di Il Ristorante – Niko Romito, menghadirkan dua sosok penting dalam dunia wine Italia: Caterina Sofia Mastella Allegrini dan Marilisa Allegrini dari San Polo Winery. Acara eksklusif ini mempertemukan para produsen, media, dan pencinta wine dalam suasana elegan yang berpadu dengan kuliner khas Italia modern.

Jamuan tersebut merupakan bagian dari inisiatif global Bvlgari Hotels & Resorts bersama kelompok Le Donne Eroiche del Vino Biologico (The Heroic Women of Organic Wine), sebuah komunitas perempuan yang mendorong praktik produksi anggur organik berkelanjutan di Italia.

Sejak awal, Bvlgari Hotels & Resorts berkomitmen mendukung produsen wine perempuan dan mengedepankan keberlanjutan dalam dunia gastronomi. Kini, visi tersebut menjadi nyata dengan tampilnya 22 produsen wine perempuan Italia, mulai dari Trentino hingga Sisilia, dalam daftar wine di seluruh jaringan Il Ristorante – Niko Romito dunia. Mereka mewakili keberagaman lanskap Italia sekaligus menegaskan bahwa keberanian dan ketekunan perempuan mampu mengubah wajah industri anggur global.

Daftar ini menampilkan nama-nama ternama seperti Elisabetta Foradori, Arianna Occhipinti, Chiara Boschis, dan Caterina Sofia Mastella Allegrini, masing-masing dikenal karena komitmen mereka terhadap produksi wine organik yang etis dan berkarakter kuat.

“Bvlgari selalu berdiri di garis depan inovasi dan keunggulan,” ujar Silvio Ursini, Executive Vice President Bvlgari dalam keterang persnya. “Melalui Le Donne Eroiche del Vino Biologico, kami menyoroti perempuan yang membawa perubahan nyata di dunia wine. Ini bukan sekadar soal rasa, tapi juga tentang keberlanjutan, warisan, dan keberanian untuk berinovasi.”

Daftar anggur spesial itu kini tersedia di seluruh jaringan Il Ristorante – Niko Romito, mulai dari Roma hingga Bali, memberi kesempatan bagi para tamu untuk menikmati kekayaan cita rasa dan kisah inspiratif di balik setiap botolnya.—Yohanes Sandy