AirAsia Buka Rute Baru Bali-Darwin pp

Maskapai AirAsia secara resmi telah melakukan penerbangan perdana rute Denpasar- Darwin PP, pada 22 Maret 2025. Jalur penerbangan ini menjadi rute ketiga ke Negeri Kangguru setelah Perth dan Cairns.

Maskapai yang identik dengan warna merah ini akan melayani rute langsung dari Denpasar, Bali menuju Darwin, Australia dengan frekuensi sebanyak tiga kali dalam sepekan, yakni pada Selasa, Kamis, dan Sabtu. Pesawat QZ 540 akan lepas landas dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, pukul 11:40 WITA dan tiba di Bandara Internasional Darwin pada pukul 15:55 waktu setempat. Sebaliknya, pesawat bernomor QZ541 akan meninggalkan Darwin pada 16:35 dan tiba di Pulau Dewata pada 17:35 WITA. Perjalanan antara dua destinasi ini ditempuh dalam waktu kurang lebih dua jam 45 menit.

Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine mengatakan bahwa, Denpasar dan Darwin memiliki hubungan historis dan budaya yang erat. Hal tersebut menjadikan Bali destinasi favorit bagi wisatawan Australia yang ingin berlibur, begitu pun sebaliknya.

“Dengan pembukaan rute ini, kami berharap dapat semakin meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali, yang juga berfungsi sebagai hub dengan konektivitas luas ke lebih dari 130 destinasi di Asia dan sekitarnya melalui jaringan Grup AirAsia,” tutur Veranita dalam keterangan tertulis yang diterima TFL Paper.

Baca juga: AirAsia Rilis 3 Rute Internasional Baru dari Bali

Sejalan dengan misi tersebut, Australia memang menjadi target pasar utama bagi pariwisata Bali. Hal ini didasarkan pada data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali yang mencatat bahwa pada September 2024, terdapat 625.665 wisatawan mancanegara yang tiba di Bali, di mana 24,8% di antaranya merupakan turis Australia.

Rute baru ini juga memungkinkan penumpang memanfaatkan layanan Fly Thru Indonesia AirAsia untuk melanjutkan perjalanan ke berbagai destinasi di Asia. Dengan layanan ini, penumpang dapat terbang dari Darwin ke Phuket melalui Bali dalam hari yang sama atau memilih untuk menikmati liburan di Bali terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan ke Kota Kinabalu, Kuala Lumpur, Phuket, dan berbagai destinasi lainnya.—Monika Febriana