Menyusuri Jejak Bandara Pertama Seoul di Yeouido Park
Lapangan udara ini bertransformasi menjadi oase urban di sebuah kawasan bisnis.
Foto utama: Wiener Christkindlmarkt/TFL Paper – Yohanes Sandy.
November segera berganti, dan di Benua Biru itu berarti satu hal: aroma kayu manis, lampu-lampu meriah, dan riuh pasar musiman mulai meramaikan hari. Christmas Market kembali hadir, menandai pergantian musim dengan tradisi yang telah mengakar dalam budaya Eropa. Bagi banyak turis, perjalanan musim dingin ke Eropa terasa belum lengkap tanpa singgah di pasar-pasar Natal ini—ruang publik yang berubah menjadi panggung keakraban, tempat warga lokal dan turis berbagi cerita sembari menyesap segelas mulled wine untuk mengusir dingin.
Tak ada catatan pasti mengenai dari mana tradisi ini bermula, tetapi jejak tertua mengarah ke Wina pada 1298. Berabad-abad kemudian, Christmas Market tumbuh menjadi fenomena global, menyebar dari pusat-pusat bersejarah Eropa hingga kota-kota besar Asia dan Amerika.

Wiener Christkindlmarkt
Wina, Austria (14 November–26 Desember)
Di ibu kota Austria, setidaknya ada 20 pasar musiman akhir tahun, tetapi yang paling mewakili esensi Natal tetap Rathausplatz—Wiener Christkindlmarkt. Terletak di depan City Hall yang megah, suasana terasa meriah dan sentimental sekaligus, lengkap dengan arena bermain seluncur es, pohon Tree of Hearts, dan deretan pedagang yang menawarkan sosis panas hingga dekorasi rumah. Minuman Christmas punch yang hangat dan manis menjadi teman sempurna dalam udara yang menusuk tulang.
Basel Christmas Market
Basel, Swiss (27 November–23 Desember)
Swiss, negeri cokelat dan gunung bersalju, memiliki hubungan khusus dengan perayaan Natal. Basel Christmas Market menjadi episentrumnya melalui dua area utama: Barfüsserplatz dan Münsterplatz. Sekitar 150 kios menawarkan lilin-lilin buatan tangan, cokelat artisanal, hingga dekorasi kayu tradisional. Area Münsterplatz menghadirkan nuansa fairy-tale forest yang menambah kehangatan dalam dinginnya Desember.
Strasbourg Christmas Market
Strasbourg, Prancis (26 November–24 Desember)
Di Prancis, pesona Christmas Market justru berpijar paling terang di Strasbourg, bukan Paris. Tradisi yang berlangsung sejak 1570 ini kini berkembang menjadi festival besar yang tersebar di sepuluh titik kota. Di sini, pengunjung bisa menemukan kios chalet kayu yang berjajar, aroma rempah, dan alunan musik merayakan musim dingin dengan meriah. Di Place Kleber, pohon Natal raksasa menjulang dramatis—ikon yang wajib dijumpai.

Old Town Square & Wenceslas Square
Praha, Republik Ceko (29 November–6 Januari)
Praha, dengan gedung-gedung berlanggam gotik dan jalan berbatu, selalu tampak seperti set film sepanjang tahun. Saat Natal tiba, kota ini benar-benar hidup. Ada dua Christmas Market yang dapat dikunjungi di sini. Di Old Town Square, di bawah bayang Astronomical Clock, suasana pasar terasa lebih hangat dan intim. Sementara di Wenceslas Square, suasana lebih hiruk pikuk karena berdekatan dengan butik-butik dan pusat perbelanjaan internasional.

Brussels Winter Wonders
Brussels, Belgia (28 November–5 Januari)
Pasar ini lebih mirip pekan raya malam hari, dan justru itulah daya tariknya. Winter Wonders menghadirkan wahana taman bermain, pertunjukan cahaya, arena seluncur es, hingga kios-kios yang menawarkan waffle hangat dan bir Belgia. Ratusan kios yang berpartisipasi menjadikannya salah satu pasar paling energik di Eropa.
Fira de Santa Llucia
Barcelona, Spanyol (28 November–23 Desember)
Barcelona merayakan Natal dengan khidmat sekaligus meriah. Pasar Fira de Santa Llucia yang pertama kali digelar pada 1786 itu kini memenuhi area depan Barcelona Cathedral dengan empat zona berbeda. Dari dekorasi hingga karya kerajinan tangan khas Catalunya, semuanya ditata dalam atmosfer religius yang hangat.
Advent in Zagreb
Zagreb, Kroasia (29 November–7 Januari)
Tiga tahun berturut-turut dinobatkan sebagai Christmas Market terbaik Eropa versi situs web European Best Destinations, Advent in Zagreb memamerkan sekitar 25 pasar di berbagai sudut kota. Setiap lokasi menawarkan tema dan karakter yang berbeda, menjadikannya salah satu destinasi paling variatif untuk pencinta suasana Natal.

Christmas in Tivoli
Copenhagen, Denmark (14 November–4 Januari)
Tivoli bukan hanya taman hiburan, tapi ia adalah bagian dari sejarah pop global. Konon, Walt Disney beberapa kali mengunjunginya sebelum merancang Disneyland. Di sini, saat Natal tiba, lebih dari seribu pohon, lampu-lampu gemerlap, dan wahana klasik menciptakan suasana dongeng yang melintasi generasi.
St. Stephen’s Basilica & Vörösmarty Square
Budapest, Hungaria (14 November–1 Januari)
Seperti di Praha, pasar musiman di Ibu Kota Hungaria juga ada dua: St. Stephen’s Basilica Christmas Market dan Vörösmarty Square Christmas Market. Pasar yang pertama berdiri tepat di depan gereja basilica di mana pengunjung dapat menyaksikan pertunjukan lampu tiga dimensi dan menyambangi sekitar 150 kios yang menjual camilan manis, wine, serta karya seni. Sementara Vörösmarty Square Christmas Market berlokasi di jantung kota dengan atraksi utama berupa kalendar Advent raksasa yang jendelanya dibuka satu per satu dari 1-23 Desember.
Salah satu produksi berskala besar yang paling ambisius di awal tahun. 30 Jan-15 Feb 2026