Celebrate Wellness Kembali Digelar di The Westin Resort Nusa Dua Bali
Siap memikat para pencinta kebugaran dan gaya hidup sehat di Pulau Dewata.
Memasuki musim hujan, tubuh tak hanya membutuhkan lapisan pakaian hangat, tetapi juga aroma yang mendukung. Dalam cuaca yang lembap dan sejuk, parfum hangat untuk musim hujan menjadi pelengkap sempurna bagi gaya sekaligus suasana hati. Dari aroma berempah hingga wangi kayu bernuansa meditatif, berikut tujuh rekomendasi parfum terbaik untuk musim dingin dan hujan yang layak menjadi bagian dari ritual pribadi Anda.
The Scent Le Parfum – Hugo Boss

Rumah mode asal Jerman ini menambahkan dua varian baru ke lini Boss The Scent. Untuk pria, The Scent Le Parfum for Him menghadirkan paduan buah maninka, leather, dan iris yang hangat. Versi wanitanya memikat lewat perpaduan nilam, akar manis, dan bunga jeruk yang memberikan kesan membumi dan kaya—sempurna untuk parfum elegan di cuaca dingin.
Elements Eau de Cologne: Neptunium – Sensatia Botanicals

Dari merek lokal Sensatia Botanicals, kolonye Neptunium memancarkan aroma eksotis lewat kombinasi pala, lavender, cengkih, dan kayu manis. Lapisan dasar kayu cendana dan biji kakao memberikan kehangatan lembut, menjadikannya salah satu parfum uniseks lokal terbaik untuk musim hujan.
By the Fireplace – Maison Margiela

Lewat lini REPLICA, Maison Margiela menggubah momen duduk di depan perapian menjadi aroma yang menenangkan. Kombinasi pink pepper, cengkih, dan kastanye menghasilkan kesan smoky yang manis, berpadu dengan vanila dan kasmir yang creamy. Sebuah parfum beraroma cozy yang terasa seperti pelukan hangat di hari hujan.
Irish Leather – Memo Paris

Mengambil inspirasi dari lanskap Irlandia, Irish Leather dari Memo Paris menghadirkan aroma kulit, juniper berry, dan mate. Sentuhan cedar dan akar manis pada akhir racikan memberi efek earthy yang menenangkan. Irish Leather dan kreasi Memo Paris lainnya hadir di C&F.
Ébène Fumé – Tom Ford

Terinspirasi dari ritual Palo Santo, Tom Ford Ébène Fumé menonjolkan aroma kayu, amber, dan dupa dengan aksen merica hitam serta labdanum. Kehangatan dan kedalamannya menjadikannya parfum mewah untuk malam musim dingin, cocok bagi mereka yang menyukai karakter kuat dan modern.
Hugs – Alien Objects

Diciptakan oleh arsitek Lucky Heng, Hugs memadukan almon dan vanila yang lembut dengan aroma anggrek dan rum, menciptakan nuansa gourmand yang intim. Parfum uniseks ini dirancang untuk menghadirkan sensasi “pelukan hangat”—hal ideal untuk menghadapi cuaca dingin di tropis.
Experimentum Crucis – Etat Libre d’Orange

Merek niche asal Prancis ini menghadirkan reinterpretasi aroma mawar dan gaharu. Dengan sentuhan Akigalawood, jintan putih, dan madu, racikannya terasa tak hanya kompleks tetapi juga sensual. Pilihan ideal bagi mereka yang mencari parfum niche hangat dengan karakter unik. Tersedia di C&F.
Baik untuk menemani perjalanan, bekerja, maupun bersantai di rumah, ketujuh parfum pilihan kami ini dirancang untuk menyatu dengan suasana musim hujan di Indonesia. Semuanya menonjolkan aksen hangat, menenangkan, dan penuh karakter.—Rachman Karim