Sono Teppanyaki Suguhkan Kuliner Jepang di Puncak Tebing Uluwatu

Dua belas tahun setelah pertama kali menyambut tamu, Anantara Uluwatu Bali Resort tetap mempertahankan pesonanya sebagai destinasi liburan yang menjauh dari keramaian. Meski kawasan Uluwatu kini menjelma menjadi salah satu poros gaya hidup baru di Bali—menyaingi popularitas Canggu dengan deretan restoran dan kafe trendi—resor bintang lima ini tetap unggul dengan satu hal: menjadi rumah bagi restoran teppanyaki premium satu-satunya di kawasan bukit Uluwatu.

Terletak di lantai enam hotel, tepat di sebelah 360 Rooftop, Sono Teppanyaki hadir sebagai tempat makan malam yang menggabungkan cita rasa, pertunjukan langsung, dan panorama senja yang menawan. Kapasitas ruangannya terbatas, hanya sekitar 15 kursi yang ditata mengelilingi meja memasak khas Jepang, memberikan pengalaman bersantap yang intim dan interaktif.

Di balik teppan, Wahjun menyuguhkan atraksi kuliner yang tak hanya menggoda lidah, tapi juga menghibur. Koki asal Indonesia yang menguasai teknik kuliner Jepang ini menghadirkan pertunjukan masak bergaya teatrikal, lengkap dengan percikan api, lelucon, dan kepiawaian memainkan spatula. Atmosfernya mengingatkan pada restoran teppanyaki klasik di Amerika Serikat yang hidup, ramah, dan penuh kejutan.

Menu yang ditawarkan cukup beragam. Untuk hidangan pembuka, tamu bisa mencicipi California Roll atau Yakitori dengan saus gurih manis. Sementara, pilihan hidangan utama meliputi salmon, dada ayam organik, dan daging sapi impor. Menu favorit seperti Land and Sea (ayam dan udang jumbo), Samurai Treat (USDA Black Angus sirloin dan ayam), serta Shogun (Black Angus rib eye dan scallop Amerika) menjadi andalan bagi mereka yang ingin merasakan harmoni darat dan laut dalam satu piring.

Sebagai pelengkap, tersedia mi goreng, selada, atau nasi goreng bawang putih yang disajikan hangat dengan sentuhan jenaka dari sang koki. Untuk penutup, es krim artisanal dengan rasa cabai, jahe, hingga tempura ice cream siap menutup makan malam dengan kejutan manis.

Restoran teppanyaki di Uluwatu ini hanya buka untuk makan malam dengan dua sesi pilihan, pukul 18.00–20.00 dan 20.30–23.00 WITA. Dengan lokasinya yang strategis, pemandangan yang dramatis, dan atmosfer yang bersahabat, Sono Teppanyaki menjadi salah satu tempat makan malam di Bali yang layak dicoba saat berada di selatan Pulau Dewata.—Yohanes Sandy