Memburu Hening di Sacred River Spa Ubud

Didekap hijaunya lembah dan aliran Sungai Ayung yang tak henti berbisik, Four Seasons Resort Bali at Sayan mengajak para tamunya untuk kembali menata napas, melalui serangkaian program penyelarasan diri di Sacred River Spa. Berlandaskan filosofi Sekala–Niskala (raga dan energi tak kasatmata), spa ini memadukan tradisi penyembuhan Bali dengan pendekatan kontemporer dalam perawatan tubuh dan pikiran.

Salah satu pengalamannya dikemas dalam Niskala Wellness Retreat, program tiga malam yang dirancang untuk membantu tamu menyelami energi tak kasatmata yang dipercaya mengalir di sekitar lembah. Terapi fisik, elemen alam, serta instrumen tradisional dan aroma rempah lokal berpadu dalam satu perjalanan menyeluruh menuju ketenangan yang lebih mendalam.

Di luar ruang terapi, Paviliun Yoga yang terbuka ke hutan tropis menjadi ruang kontemplasi berikutnya. Di sini, menanti sesi yoga privat dipadukan dengan Chakra Ceremony, upacara penyelarasan energi yang menstimulasi sisi spiritual, emosional, sekaligus jasmani.

Salah satu pengalaman paling tenang yang ditawarkan adalah Sacred Nap, sesi meditasi sambil berbaring di hammock berbahan sutra, digantung dikelilingi lembah purbakala. Dikelilingi lanskap alam yang hening, tamu diajak memasuki ruang diam dalam arti sesungguhnya.

Untuk mereka yang mencari stimulasi lebih kontras, tersedia pula Pulih Batin, yaitu sebuah terapi pernapasan yang dikombinasikan dengan sesi sauna inframerah, mandi uap, dan mandi es. Tujuannya bukan semata menyegarkan tubuh, tetapi juga membuka ruang baru bagi emosi yang perlu dilepaskan.

Dalam setiap langkahnya, Sacred River Spa menempatkan ketenangan sebagai tujuan, sekaligus proses. Di sini, pelarian tak berarti menjauh, tetapi justru kembali—ke dalam diri sendiri, ke dasar yang paling hening.

Untuk informasi lebih lanjut atau reservasi, silakan kunjungi FS Chat.

Artikel ini dipersembahkan oleh Four Seasons Resort Bali at Sayan.