‘Go Local’ Hadir Kembali di W Bali – Seminyak
Resor premium di Seminyak ini kembali menggelar acara bernuansa lokal dengan skala yang lebih besar.
Bali kembali menegaskan posisinya sebagai pionir dalam pariwisata berkelanjutan di Asia Tenggara lewat perhelatan Eco Tourism Week (ETW) 2025. Diselenggarakan oleh Eco Tourism Bali (ETB) bekerja sama dengan The Meru Sanur, ajang tahunan ini akan berlangsung dari 22 Mei hingga 5 Juni 2025.
Tahun ini bukan sekadar perayaan edukatif tahunan. ETW 2025 sekaligus menjadi penanda penting dalam perjalanan ETB yang kini tercatat sebagai perusahaan verifikasi keberlanjutan pertama dan satu-satunya di Indonesia yang diakui oleh daftar kepatuhan global Travalyst, inisiatif internasional yang didukung sejumlah perusahaan perjalanan terkemuka dunia.
“Acara ini menjadi inspirasi bagi industri pariwisata secara luas untuk menanamkan nilai-nilai keberlanjutan dalam operasional mereka,” ujar Ni Made Ayu Marthini, Deputi Bidang Pemasaran, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. “Kami mengapresiasi kolaborasi visioner antara Eco Tourism Bali dan The Meru Sanur dalam menciptakan pariwisata yang lebih bertanggung jawab dan regeneratif, demi menjaga warisan alam dan budaya Indonesia bagi generasi mendatang.”
Mengangkat tema transformasi melalui kolaborasi, ETW 2025 mengundang lebih dari 300 peserta dari kalangan profesional perhotelan, pelaku UMKM, dan penggerak komunitas. Berbagai program interaktif akan digelar, mulai dari lokapasar yang menampilkan lebih dari 50 solusi ramah lingkungan untuk industri hospitality, hingga diskusi panel bersama pakar lintas sektor dan 10 presentasi bisnis pelopor yang menyoroti praktik-praktik regeneratif.
Sebagai bentuk keterlibatan aktif komunitas, peserta acara juga akan diminta memberikan suara untuk menentukan Solusi Paling Berdampak dan Paling Inovatif Tahun Ini, sebuah penghargaan yang bukan hanya simbolis, melainkan juga pemicu transformasi nyata di lapangan.
Salah satu momen yang ditunggu-tunggu adalah penganugerahan Eco Climate Badge kepada 21 hotel dan restoran yang telah berhasil melalui proses verifikasi keberlanjutan selama periode 2024–2025. Sertifikasi ini bukan hanya bentuk pengakuan, tetapi juga bukti konkret akan komitmen jangka panjang terhadap operasional ramah lingkungan.
Menambah dimensi artistik pada perhelatan, seniman Ririn Yaxley—pendiri kolektif Kita Bisa Design—akan menghadirkan instalasi seni imersif yang seluruhnya dibuat dari limbah industri perhotelan. Pameran ini bukan hanya menjadi penyemarak visual, melainkan juga pengingat kuat bahwa keberlanjutan adalah ruang bagi kreativitas dan perubahan persepsi.
“Dukungan kami terhadap ETB merupakan bukti nyata kolaborasi yang digerakkan oleh semangat keberlanjutan,” ungkap Ed Brea, General Manager The Meru Sanur, Bali Beach Hotel, dan Bali Beach Convention Center. Dengan latar Sanur yang teduh dan atmosfer yang mendukung refleksi, Eco Tourism Week 2025 bukan sekadar konferensi, tetapi sebuah panggung kolaboratif untuk menata ulang masa depan pariwisata Indonesia yang lebih hijau, lebih inklusif, dan lebih bertanggung jawab.—Ben Dharma
Grand Hyatt Bali kembali bawa mixologist asal luar negeri. 19 Mei 2025