Liburan Imlek di The Westin Resort Nusa Dua, Bali
Resor ini mengajak Anda menghabiskan libur panjang Imlek di tepi Pantai Nusa Dua.
Saat merencanakan pernikahan, banyak hal yang perlu dipertimbangkan mulai dari lokasi, menu makanan, gaun pengantin, hingga tren terkini yang sedang populer di tahun tersebut. Tak bisa dimungkiri, tren pesta pernikahan kerap menjadi salah satu acuan bagi para calon pengantin untuk menggelar pesta akbar sekali dalam seumur hidup mereka.
Bagi Anda yang tengah merencanakan pesta pernikahan, berikut beberapa tren pernikahan di 2024 yang tim TFL Paper kumpulkan dari berbagai sumber.
Tema Pesta Maksimalis
Selepas tema minimalis mendominasi konsep pesta resepsi beberapa tahun belakangan, tahun ini diprediksi tema maksimalis akan digemari para pengantin. Seperti dikutip dari Bridestory, konsep maksimalis mengacu pada pemilihan warna yang lebih berani dengan memadukan gaya eklektif dengan dekorasi bunga eksotis. Temu maksimalis ini dapat diaplikasikan pada dekorasi ruang pesta hingga busana pengantin.
Micro Wedding
Tradisi pesta pernikahan di Indonesia yang mengundang ratusan hingga ribuan orang sepertinya bakal ditinggalkan oleh calon pengantin terutama dari golongan Gen Z. Micro wedding atau pesta pernikahan kecil tapi intim kini menjadi favorit para calon pengantin. Dengan undangan yang dibatasi hanya untuk kerabat dan teman dekat, mereka berharap pesta jadi lebih sakral dan berkesan. Skala yang pesta yang lebih kecil juga memungkinkan pengantin untuk menghemat anggaran.
Instalasi Interaktif
Instalasi interaktif juga mulai dilirik banyak pasangan pengantin. Pasalnya, dengan adanya instalasi interaktif ini, tamu dapat terlibat langsung dalam merayakan pesta. Misalnya, alih-alih menggunakan buku tamu konvensional, tamu didorong untuk mengisi nama dalam ukiran-ukiran kayu yang nantinya dirangkai menjadi sebuah instalasi seni. Atau, tamu bisa menggunakan bilik telepon untuk merekam pesan dan doa kepada pengantin.
Memaksimalkan Penggunaan Bunga
Selama ini, penggunaan bunga hanya berhenti pada dekorasi pelaminan. Namun, dalam tren Floral Wonders ini, elemen-elemen kembang diaplikasikan di tiap sudut pesta, mulai dari meja tamu, meja prasmanan, panggung pesta, hingga gaun pengantin.
After Party
Pesta dengan langkah-langkah adat yang umumnya bertele-tele kini mulai ditinggalkan (atau setidaknya dikompromikan) oleh para calon pengantin dari golongan Gen Z. Alhasil, pesta utama kini durasinya lebih pendek karena pihak penyelenggara juga menyediakan sesi after party. Dikutip dari Weddingku, sesi after party dirancang agar pengantin, keluarga, dan tamu dapat dengan mudah berinteraksi tanpa dibebani pakem-pakem resmi yang kerap menyelimuti pesta utama. Di after party, pasangan pengantin dan tamu dapat melebur dalam suasana yang lebih santai diiringi dengan musik-musik layaknya pesta anak muda masa kini.
Sebuah festival film untuk mengkampanyekan gerakan anti polusi plastik. 6 Okt
Acara lari dan memberi di Jakarta. Raih kesempatan memenangkan hadiah senilai puluhan juta. 6 Okt