Perkawinan Dua Budaya dalam Irish Legends Through Indonesian Eyes

Memperingati 40 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia, Kedutaan Irlandia untuk Indonesia berkolaborasi dengan ISA ART dan Jakarta Land menghadirkan pameran yang mempertemukan budaya dari kedua negara melalui Irish Legends Through Indonesian Eyes. Pameran ini berlangsung pada 27 Mei hingga 14 Juni 2024 di area lobi World Trade Center 2 di Jakarta Pusat.

Pádraig Francis, Duta Besar Irlandia untuk Indonesia menjelaskan keinginannya untuk membuat pameran yang menyatukan dua budaya, agar masyarakat kedua negara tersebut dapat saling mempelajari. Untuk misinya tersebut, ia menggandeng Vania Gracia selaku pemenang kompetisi batik Indonesia Untuk Irlandia untuk mewujudkan konsepnya. Membantu menyempurnakan ide-idenya, Vania berkolaborasi dengan pengrajing batik Indonesia terkemuka, Cak Nur dan Batik Pohon.

Dalam pameran ini, ada tiga cerita rakyat dan tokoh legenda yang diterjemahkan dalam goresan batik yang dibuat menggunakan pewarna alami demi mereduksi efek buruk terhadap lingkungan.

Pembukaan pameran Irish Legends Through Indonesian Eyes pada Senin, 3 Juni 2024 dihadiri juga oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sandiaga, atau kerap disapa Mas Menteri, menyinggung tentang kunjungan wisatawan Irlandia yang berada di luar 20 besar negara yang berkunjung ke Indonesia. Namun, ia yakin akan ada peluang meningkatnya kunjungan tersebut.

“Kunjungan wisatawan dari Irlandia terus meningkat walaupun jumlahnya masih sedikit, tapi saya melihat peluangnya sangat besar untuk potensi pengembangannya ke depan. Kita melihat Irlandia sebagai bagian dari pariwisata yang mampu mendatangkan wisatawan berkualitas yang tinggalnya lebih lama,” jelas Sandiaga Uno saat ditemui TFL Paper dalam acara konferensi pers tersebut.—Monika Febriana