Teknologi ini dipakai untuk mempermudah turis berwisata di negara mini itu.

Badan Pariwisata Singapura (Singapore Tourism Board) menggandeng firma teknologi digital dan hiburan GDP Venture untuk menghadirkan platform kecerdasan buatan. Dinamai HolidAI, platform ini dibuat untuk membantu wisatawan merencanakan perjalanannya ke Singapura. Menariknya, dibuat untuk pasar Indonesia, aplikasi ini nantinya disajikan dengan bahasa Indonesia.

“Peluncuran platform pembuat rencana perjalanan yang didukung AI (kecerdasan buatan) ini merupakan contoh bagaimana kami berinovasi untuk menyusun rekomendasi perjalanan yang disesuaikan dengan kebutuhan unik masing-masing wisatawan Indonesia,” tutur Terrence Voon selaku Executive Director Singapore Tourism Board (STB) Southeast Asia, yang TFL Paper temui dalam acara penandatangan kerja sama antara Singapore Tourism Board dan GDP Venture di Jakarta.

Selain menghadirkan panduan wisata di Singapura sesuai dengan durasi perjalanan serta jumlah keluarga yang berlibur, HolidAI juga menyediakan rekomendasi tempat-tempat makan halal di negara tetangga tersebut. Indonesia masih menjadi penyumbang wisatawan utama bagi Singapura. Sepanjang 2023, sebanyak 2,3 juta WNI berkunjung ke Singapura, disusul dengan Tiongkok dan Malaysia. Tahun ini, di kuartal pertama saja telah lebih dari 664.000 penduduk Indonesia pelesir ke Singapura.Monika Febriana

Calendar of Events

IdeaFest 2024

Sebuah ajang jejaring insan industri kreatif di negeri ini. 27-29 Sep

Trees and Seas Film Festival Bali

Sebuah festival film untuk mengkampanyekan gerakan anti polusi plastik. 6 Okt

Marriott International Road to Give

Acara lari dan memberi di Jakarta. Raih kesempatan memenangkan hadiah senilai puluhan juta. 6 Okt

See More