Kereta Rute Langsung Bangkok – Penang Siap Beroperasi Kembali
Dengan kereta baru ini, penumpang tak perlu pindah kereta di Stasiun Padang Besar.
Setelah membuka Cafe Kitsuné di Jakarta, Maison Kitsuné, jenama gaya hidup Prancis-Jepang akan membuka sentra gaya hidup di Bali. Bekerja sama dengan Savaya Group, proyek ini akan beroperasi dengan nama Desa Kitsuné.
Bersarang di pesisir selatan Bali—di antara Kerobokan dan Pantai Echo, Desa Kitsuné akan menaungi sebuah butik, kafe, restoran, serta sebuah penginapan eksklusif di atas lahan seluas 5.000 meter persegi.
Konsep desain Desa Kitsuné bakal tetap menghadirkan nuansa modern yang khas namun melebur dengan budaya Bali. Dimulai dengan pengadaan patung-patung rubah yang terbuat dari tanah liat serta penginapan yang mengadopsi desain rumah tradisional Bali.
Di akun Instagram-nya, Gildas Loaëc, salah satu pendiri Maison Kitsuné, mengunggah cuplikan dari Rumah Rubah Bali, sebuah vila eksklusif yang akan menjadi bagian dari Desa Kitsuné.
Rencananya, Desa Kitsuné akan menjadi tempat di mana tamu dapat menyelami kebudayaan serta nilai-nilai seni lokal yang unik.
“Ketika Anda memiliki reputasi yang bagus sebagai label musik, pembuat pakaian dan kopi, yang mengutamakan kualitas, saya pikir semua entitas tersebut dapat berjalan beriringan dengan ide keramahtamahan terutama di Bali di mana terdapat energi luar biasa yang membuat Anda ingin menjadi bagiannya. Desa [Kitsuné] adalah sebuah pencapaian, sebuah janji yang membanggakan, kuat, serta merupakan sebuah langkah penting dalam pengembangan Kitsuné,” ujar salah satu pendiri Maison Kitsuné, Gildas Loaëc, dalam keterangan pers yang didapat oleh TFL Paper.
Rencananya, Desa Kitsuné akan beroperasi pertengahan 2024.—Yohanes Sandy
Sebuah festival film untuk mengkampanyekan gerakan anti polusi plastik. 6 Okt
Acara lari dan memberi di Jakarta. Raih kesempatan memenangkan hadiah senilai puluhan juta. 6 Okt