Travel 101: Jepang
Hal-hal yang perlu diketahui sebelum pergi ke Jepang.
Silicon Valley yang terletak di Cupertino, California tak hanya rumah bagi sederet perusahaan teknologi dan rintisan di Amerika Serikat. Kawasan yang menjadi tempat berdirinya markas Apple ini ternyata menawarkan beragam pesona wisata yang menarik, selain dari kantor utama perusahaan yang baru meluncurkan iPhone 15 tersebut.
Apple Park Visitor Center
Apple Park atau markas Apple berarsitektur futuristik adalah daya tarik utama bagi turis untuk main-main ke Cupertino. Walau publik dilarang memasuki kantor tersebut, namun mereka bisa mampir visitor center yang terletak di seberang gedung utama untuk merasakan suasana kerja di Apple. Di sini pengunjung bisa menjajal pengalaman Augmented Reality (AR), membeli suvenir eksklusif, jajan di kafe, dan hingga membeli pernak-pernik Apple. Desainnya yang modern senada dengan gaya bangunan utama markas perusahaan besutan Steve Jobs tersebut.
Stevens Creek County Park
Berjarak hanya 15 menit berkendara dari pusat kota, taman ini jadi destinasi favorit bagi warga lokal yang ingin mengeksplorasi alam atau sekadar beraktivitas di ruang terbuka. Di sini, pengunjung bisa hiking, memancing, naik perahu, atau sekadar piknik di tepi danau sembari menikmati vista lanskap cantik.
McClellan Ranch Preserve
Kawasan konservasi bekas peternakan kuda di era 1930-an seluas tujuh hektare ini adalah rumah bagi beragam flora dan fauna—termasuk lebih dari 100 spesies burung. Di sini, pengunjung dapat hiking, belajar tentang sejarah, serta aktivitas-aktivitas lainnya.
California History Center
Para pencinta sejarah tak boleh melewatkan objek wisata satu ini. Bersemayam di rumah kuno bernama Le Petit Trianon dari abad ke-19, arsitektur bangunannya terinpirasi dari istana Grand Trianon yang dibangun oleh Raja Prancis Louis XIV. Di California History Center, pengunjung dapat belajar mengenai sejarah negara bagian tersebut, lengkap dengan pameran benda-benda historis. Pusat sejarah ini terbuka gratis untuk umum.
Baca juga: Senja Kala Airbnb dan Kawan-Kawannya di New York
Rancho San Antonio Open Space Preserve
Destinasi wisata ini berada di Pegunungan Santa Cruz dan terkenal akan alamnya yang elok. Tempat wisata berstatus cagar alam tersebut mengoleksi trek hiking sepanjang 46 kilometer yang membelah hutan dan menyusuri pegunungan yang menawan. Menariknya, trek yang ditawarkan dibagi berdasarkan tingkat kesulitan sehingga pengunjung lebih mudah untuk mencobanya.
Alexander’s Steakhouse
Butuh makan malam? Mampir ke Alexander’s Steakhouse. Restoran premium ini menawarkan opsi kuliner yang menggabungkan steakhouse klasik dengan cita rasa Jepang. Pastikan Anda melakukan reservasi dulu sebab restoran legendaris ini cukup banyak peminatnya.
Euphrat Museum of Art
Museum Seni Euphrat menawarkan beragam koleksi karya seni dan pengetahuan budaya. Di sini, pengunjung dapat belajar tentang seni serta liku-liku para seniman lokal. Lokasinya yang berada di dalam kampus De Anza College juga menghadirkan kesan yang unik.
De Anza College Planetarium
Kampus De Anza College juga menawarkan satu lagi objek wisata yang menarik, yakni planetarium terbesar dan termodern di pesisir barat Amerika Serikat. Planetarium ini menyajikan aneka aktivitas menarik, mulai dari pertunjukan astronomi edukatif, instalasi laser interaktif, dan aktivitas atraktif lainnya.•
Sebuah festival film untuk mengkampanyekan gerakan anti polusi plastik. 6 Okt
Acara lari dan memberi di Jakarta. Raih kesempatan memenangkan hadiah senilai puluhan juta. 6 Okt