Rejuvenasi Jiwa dan Raga di Raffles Bali
Menjajal properti Raffles kedua di Indonesia yang menawarkan fasilitas mumpuni serta panorama memesona.
Foto utama: Desa nelayan Tai O. Robert Bye/Unsplash
Merujuk pada data dari dinas pariwisatanya, Hong Kong mencatatkan angka 45 juta kunjungan pada 2024. Sebuah angka yang impresif. Walaupun demikian, tahun lalu Indonesia hanya menyumbang sebanyak 366.973 turis ke negara tersebut. Angka yang buruk, mengingat Hong Kong selama ini memiliki reputasi yang baik di kalangan para pelancong asal Indonesia. Padahal, negara ini sempat bagi-bagi tiket pesawat gratis untuk menggaet turis Indonesia.
Hadirnya destinasi-destinasi baru yang lebih menarik, perlahan menggeser popularitas Hong Kong di kalangan turis Indonesia. Padahal, sejatinya, Hong Kong tak melulu hanya tentang Tsim Sha Tsui atau wisata belanja semata.
Operator tur Hello! Hong Kong menghadirkan beberapa opsi berkunjung ke destinasi-destinasi tersembunyi di Hong Kong. Berikut lima di antaranya:
Desa Nelayan Tai O
Terkenal dengan julukan “Venesia Hong Kong,” desa nelayan Tai O menawarkan suasana tenang yang kontras dengan hiruk-pikuk kota. Salah satu pengalaman unik yang wajib dicoba di sini adalah berlayar menyusuri perairan desa sambil menyaksikan lumba-lumba merah muda yang langka.
Kowloon Walled City Park
Kowloon Walled City dulunya merupakan permukiman padat tanpa hukum yang akhirnya dihancurkan pada 1990-an. Kini, kawasan tersebut telah bertransformasi menjadi Kowloon Walled City Park, sebuah taman modern yang tetap melestarikan nilai sejarahnya. Di sini, pengunjung dapat menjelajahi reruntuhan kuno, tembok bersejarah, serta berbagai peninggalan yang menjadi saksi masa lalu kota ini.
Baca juga: Travel 101: Hong Kong
Monster Building
Monster Building merupakan gabungan dari lima kompleks perumahan yang saling terhubung, menciptakan lanskap arsitektur unik yang kontras dengan gedung-gedung pencakar langit Hong Kong. Dengan fasadnya yang padat dan simetris, kawasan ini menjadi salah satu spot favorit para pecinta fotografi yang ingin mengabadikan sisi autentik kota.
Police Married Quarters
Police Married Quarters atau yang dikenal juga sebagai PMQ adalah bangunan bersejarah di Hong Kong yang kini berubah menjadi pusat seni, desain, dan budaya. Di dalamnya, terdapat deretan kafe trendi yang berpadu dengan nuansa arsitektur klasik. Sepanjang tahun, PMQ menjadi tuan rumah berbagai lokakarya kreatif dan pameran seni.
Pulau Cheung Chau
Meskipun terkenal dengan lanskap perkotaannya yang sibuk, Hong Kong juga memiliki tempat yang tenang seperti Pulau Cheung Chau. Mirip dengan Gili Trawangan yang melarang masuknya kendaraan bermotor, di sini pengunjung bisa menikmati suasana santai dengan berjalan kaki atau bersepeda mengelilingi pulau. Selain itu, Pulau Cheung Chau juga memiliki kuliner legendaris yaitu roti Cheung Chau, camilan tradisional yang telah ada sejak masa Dinasti Qing.
Pertunjukan tarian-tarian balet legendaris oleh penari-penari balet internasional. 19 Jan
Konser keempat Cigarettes After Sex di Indonesia. 17 Jan