5 Destinasi Liburan Favorit Alexa Key dan Chelsea Shania

Alexa Savitri—yang dulu dikenal publik sebagai Alexa Key—kini kembali ke panggung, bukan lewat deretan lagu, melainkan melalui dunia gastronomi. Bersama sang adik, Chelsea Shania, ia menghadirkan KYRO, destinasi kuliner terbaru di Jakarta yang memadukan santap siang hangat dengan atmosfer malam yang energik.

Di tengah perayaan pembukaan KYRO di Pacific Place, keduanya berbagi dengan TFL Paper lima destinasi liburan yang paling membekas di hati mereka. Hasilnya adalah rangkaian tempat yang merefleksikan gaya hidup keduanya: penuh eksplorasi, estetika, dan kehangatan keluarga.

Islandia
Jawaban pertama langsung mengalir serempak: Islandia. Tak mengherankan, negeri yang dijuluki Land of Fire and Ice ini menawarkan lanskap dunia lain: aurora borealis yang menari, aliran lava purba, hingga air terjun megah yang sepi turis. “Pertama pasti Islandia. Kita beberapa kali ke sana. Pemandangannya indah sekali,” ungkap Alexa. Bagi keduanya, Islandia bukan sekadar destinasi, melainkan ruang untuk kembali menyatu dengan alam yang liar dan damai.

Positano, Italia
Berpindah ke selatan Eropa, Alexa menyebut Positano sebagai salah satu tempat terindah yang pernah ia lihat. Desa bertingkat di Pesisir Amalfi ini seperti kartu pos hidup dengan bangunan berwarna pastel, laut biru, dan aroma lemon yang menguar dari kebun-kebun setempat. “Positano itu indah luar biasa. Tebingnya, resornya, sampai lautnya—semuanya cantik,” ujarnya. Sebuah destinasi yang menggabungkan romansa, kuliner Mussolini, dan panorama yang sulit dilupakan.

Jepang
Jepang selalu berada di daftar teratas para food traveller, begitu pula bagi Alexa dan Chelsea. “Pasti Jepang. Aku gemar makan raw food seperti sashimi setiap ke sana,” kata Alexa. Bagi mereka, Jepang adalah perpaduan harmonis antara tradisi dan modernitas: kuil yang damai, kota futuristis, dan ragam hidangan dari omakase sampai jajanan pasar yang tak pernah gagal memanjakan lidah.

London, Inggris
Untuk duo pendiri KYRO, London bukan hanya destinasi favorit, tetapi juga sumber inspirasi. “London sangat indah. Kami banyak mengambil inspirasi dari sana untuk dibawa ke sini,” jelas Chelsea. Nuansa London modern terasa jelas dalam interior KYRO dengan warna monokrom maskulin, rak wine menjulang, hingga pencahayaan lembut yang mengingatkan pada bar-bar elegan di Mayfair dan Shoreditch.

Megève, Prancis
Penutup daftar favorit mereka adalah Megève, desa ski aristokratik di kaki Mont Blanc. Terkenal sejak abad ke-20 sebagai tempat pelesir kaum bangsawan Eropa, Megève memiliki pesona yang tenang dan intim. “Megève itu sangat indah. Saat musim panas tutup, tapi musim dingin mereka buka. Banyak toko kecil, dan kalau mau ke mana-mana naik kuda, seperti bangsawan,” cerita Alexa. Deretan butik mewah—termasuk Hermès—berdampingan dengan kafe kecil beraroma cokelat panas, menciptakan pengalaman musim dingin yang klasik dan penuh pesona.—Monika Febriana