Kota-kota tua yang menyimpan warisan sejarah dan atmosfer Eropa yang autentik.

Foto utama: Sejoli bersantai di kursi taman menatap kastel di Avignon, Prancis. Tao Qi

Ingin menjelajah Eropa dengan cara yang lebih intim dan bermakna? Lupakan hiruk pikuk kota besar seperti Paris, Roma, atau Madrid. Eropa menyimpan sejumlah kota kecil yang kaya akan warisan budaya, arsitektur menawan, dan kisah sejarah yang terpelihara selama berabad-abad. Dari kastel megah, gereja gotik, hingga jalan-jalan berbatu yang masih asli sejak Abad Pertengahan, kota-kota ini menawarkan pengalaman wisata sejarah di Eropa yang lebih autentik. Kami rangkum 10 kota kecil di Eropa yang mudah diakses dan cocok bagi pencinta sejarah.

Lanskap kota Toledo. Mikhail Nilov

1. Toledo, Spanyol
35 menit berkereta dari Madrid

Toledo menyuguhkan pengalaman sejarah yang sulit ditandingi. Kota ini merupakan simbol toleransi masa lampau, tempat di mana agama Kristen, Islam, dan Yahudi pernah hidup berdampingan dan menciptakan perpaduan budaya yang unik. Labirin jalanan berbatu membentang di antara bangunan abad pertengahan yang tetap lestari. Daya tarik utamanya adalah Katedral Toledo yang menakjubkan dan salah satu contoh terbaik arsitektur Gotik di Spanyol. Tak kalah menarik, Anda bisa menjelajahi sinagog kuno, museum El Greco, dan benteng-benteng tua yang tersebar di penjuru kota. Karena atmosfernya yang autentik dan sejarahnya yang kaya, Toledo dinobatkan sebagai salah satu kota paling menarik untuk wisata sejarah di Eropa versi Travel + Leisure.

Kanal di Ghent yang membuat kota ini makin terlihat cantik. Magda Ehlers

2. Ghent, Belgia
40 menit berkereta dari Brussels

Ghent adalah alternatif yang menarik bagi wisatawan yang ingin menghindari keramaian Bruges. Meskipun lebih tenang, kota ini menyimpan kekayaan sejarah yang mengesankan, mulai dari menara lonceng yang menjulang tinggi, kastel batu peninggalan abad ke-12, hingga jaringan kanal yang cantik.

Kastel Gravensteen adalah ikon kota yang kini menjadi museum interaktif sejarah penyiksaan dan kehidupan bangsawan. Di sisi lain kota, Katedral St. Bavo menyimpan Adoration of the Mystic Lamb karya Van Eyck yang legendaris. Atmosfernya yang autentik dan tidak terlalu turistik menjadikan Ghent sebagai salah satu kota kecil di Belgia yang paling sering dilewatkan, tetapi kaya akan pengalaman sejarah.

Kastel tua di Avignon. Bingqian Li

3. Avignon, Prancis
1 jam berkereta dari Marseille

Selama hampir 70 tahun di abad ke-14, Avignon menjadi tempat kediaman para Paus, menjadikannya pusat kekuasaan religius di Eropa. Hingga kini, jejak kejayaan masa lalu tersebut masih nyata terlihat. Palais des Papes, istana bergaya Gotik yang megah, mendominasi lanskap kota dan menjadi daya tarik utama.

Selain itu, Avignon memiliki pesona khas Provence dengan jalan-jalan sempit, alun-alun rindang, dan kafe-kafe bergaya klasik. Setiap musim panas, kota ini hidup dengan Festival d’Avignon, sebuah ajang seni pertunjukan yang menampilkan karya-karya teater, tari, dan seni kontemporer dari berbagai penjuru dunia. Jika Anda mencari perpaduan antara arsitektur, sejarah gereja, dan budaya kontemporer, Avignon adalah destinasi wisata sejarah di Prancis yang tak boleh dilewatkan.

Sentra turis di Windsor dengan jalanan berbatu dan latar minaret uzur. Yohanes Sandy/TFL Paper

4. Windsor, Inggris
50 menit berkereta dari London

Kurang dari satu jam dari pusat London, Windsor menyambut dengan nuansa aristokrat yang kuat tapi tetap terasa hangat. Daya tarik utama tentu saja Kastel Windsor, benteng kerajaan tertua dan terbesar di dunia yang masih berfungsi sebagai kediaman resmi keluarga kerajaan Inggris.

Jelajahi State Apartments, kunjungi St. George’s Chapel tempat pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle berlangsung, lalu telusuri jalan-jalan bersejarah seperti Eton Lane dan Windsor High Street. Kota ini juga menawarkan pemandangan tepi Sungai Thames yang tenang, cocok untuk walking tour sejarah Inggris yang menyenangkan.

Lanskap kota Bamberg yang magis di kala senja. Bamberg Tourismus

5. Bamberg, Jerman
1,5 jam berkereta dari Nuremberg

Berada di wilayah Bavaria Utara, Bamberg adalah salah satu kota tua paling terjaga di Eropa. Kota ini nyaris tak tersentuh oleh kerusakan dua Perang Dunia, menjadikannya contoh autentik dari perencanaan kota abad pertengahan Jerman. Bangunan ikonisnya, Altes Rathaus, berdiri anggun di atas jembatan di tengah sungai, seakan melambangkan kesatuan antara masa lalu dan masa kini. Selain itu, kota ini terkenal dengan rumah-rumah bergaya Fachwerk serta tujuh bukit yang dihiasi gereja-gereja tua. Tak heran jika UNESCO mengakui Bamberg sebagai salah satu kota warisan dunia terbaik di Jerman.

Pages: 1 2

Calendar of Events

Exchange Vows

Sebuah bursa pernikahan esklusif besutan The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place. 27-29 Jun 2025

COMO Culinary Odyssey: Buleleng Edition

Semarak perayaan kuliner Buleleng di Canggu. 13 Jun-31 Jul 2025

Summer Soundwave 2025

Pesta tepi pantai khas W Bali – Seminyak. 20 Jun 2025

See More